6 Tips Melepas Keperawanan Agar Tidak Sakit

Goglees - Selamat datang para pengunjung, khususnya para cewek yang cantik-cantik. Banyak ketakutan yang menghantui para wanita ketika harus merelakan keperawanannya hilang, khususnya para wanita yang akan menikah. Banyak wanita yang merasakan kesakitan luar biasa setelah berhubungan intim dan keperawanannya hilang (malam Pertama). Hal ini wajar, karena miss V yang masih rapat dan bersegel tiba-tiba kemasukan benda asing (penis). Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai cara agar tidak sakit ketika melepaskan keperawanan, selain itu pengetahuan si Pria yang kurang, hanya mementingkan nafsu pribadi.

ilustrasi. Google Image

Masalah ini yang membuat begitu pentingnya pengetahuan mengenai cara agar tidak sakit ketika melepaskan keperawanan baik untuk wanita ataupun pria. Tidak ada rasa sakit memang harus ada dalam berhubungan seks, hal ini agar tercapainya kepuasan dan kenikmatan. Untuk itu langsung saja simak mengenai 6 Tips Melepas Keperawanan Agar Tidak Sakit ketika berhungan intim atau Malam Pertama.

6 Tips Melepas Keperawanan Agar Tidak Sakit ketika berhungan intim atau Malam Pertama

1. Persiapan Sebelum Berhubungan Intim Bagi Perawan

Cobalah untuk merasa nyaman. Umumnya kebanyakan orang takut akan sesuatu yang belum pernah dialami/dilakukannya, jadi wajar apabila perawan takut untuk melepaskan keperawanannya. Jangankan melepaskan keperawanan, melepaskan pakaiannya saja mereka sudah takut. Faktor ini yang menyebabkan anda menjadi tegang dan gugup. Hal ini yang utamanya harus diatasi.

Membaca informasi yang berkaitan dengan melepas keperawanan mengenai bagaimana proses terjadinya atau hal-hal apa saja yang dianggap normal saat keperawanan hilang.

Kenali Anatomi atau bagian tubuh anda sendiri. Untuk mengurangi rasa tegang para ahli seksiolog menganjurkan agar anda mengenali bagian tubuh anda sendiri terutama jika anda dan pasangan sama-sama perawan. Anda dan pasangan bisa saling mengeksplorasi bagian tubuh masing-masing.

Lakukan Pendekatan seks dengan perilaku positif. Melepas keperawanan adalah hak Individu. Jika anda memang belum siap mental untuk hubungan seks, maka komunikasikan hal tersebut kepada pasangan anda. Namun jika sudah siap, maka lakukanlah hubungan seks secara baik dan benar.

2. Menggunakan alat bantu

Ada beberapa alat bantu seks yang harus digunakan anda dan pasangan anda sebelum berhubungan intim. Barang-barang ini bisa saudara dapatkan di apotek.

Kondom. Gunakan kondom jika memang anda dan pasangan masih ingin menikmati masa bulan madu dan belum siap memiliki keturunan. Selain itu berfungsi untuk mencegah penyakit menular seksual (biasanya bagi pasangan yang belum saling percaya tentang masalah seks).

Lubrikan.  Barang ini berbentuk cairan. Ini untuk membantu penetrasi sehingga vagina tidak akan terlalu sakit. Perawanan sebagian besar memiliki vagina yang masih rapat, bisa dikatakan cairan ini berfungsi untuk pelicin. Apabila dipaksakan penis masuk vagina tanpa pelicin bisa membuat vagina kaget, dan akan terasa sakit. Jika saudara dan pasangan saudara menggunakan kondom, maka pilihlah lubrikan yang berbasis silikon ataupun air. Jangan menggunakan lubrika berbahan dasar minyak, karena dapat merusak lapisan kondom dan memungkinkan keluarnya sperma di vagina anda. Jika memang tanpa kondom, saudara bisa memakai lubrikan yang berbahan dasar minyak ataupun silikon dan air.

3. Berdiskusi dengan Pasangan Anda

Jika pasangan anda adalah orang yang dapat dipercaya, maka lebih baik diskusikan ketakutan anda dengan pasangan anda. Pengertian dari pasangan anda akan membuat anda jauh lebih rileks dan tentunya hubungan anda akan semakin dekat.

4. Mengenal Selaput Dara

Setiap wanita dilengkapi dengan selaput dara sejak lahir. Selaput dara adalah membran tipis yang menutupi lubang vagina. Jika masih perawan anda bisa melihanya setelah menstruasi dengan cara duduk di depan cermin atau menyorotnya dengan senter. Selaput dara bisa pecah akibat kecelakaan, aktivitas fisik yang berlebihan, dan masuknya penis ke dalam vagina.

Pada saat melepas keperawanan dan hubungan seks, selaput dara akan robek dan mengeluarkan darah namun tidak sebanyak darah menstruasi, darahnya hanya mengalir sampai beberapa jam setelah hubungan seks. Namun ada wanita yang tidak mengalami pendarahan sama sekali. 

Pada saat selaput dara sobek sebenarnya tidak menimbulkan rasa sakit. Rasa sakit terjadi akibat otot-otot vagina yang kaget dan terlalu tegang. Oleh sebab itu kerilekkan sangat dibutuhkan.

5. Carilah posisi Hubungan Seks Senyaman Mungkin

Diskusikan dengan pasangan anda, posisi ternyaman untuk anda. Jika anda dalam posisi terlentang cobalah untuk menaruh penyangga atau bantal di bawah pinggul anda untuk memudahkan pasangan anda memasukkan penisnya.

Anda pasti sering merasa ingin kencing (buang air kecil) saat awal berhubungan seks, namun hal ini normal.

Gunakan kondom jika anda khawatir dengan perilaku seks pasangan anda sebelum menikah, kecuali anda sudah yakin betul dengan siapa anda menyerahkan keperawan.

Tidak ada yang sempurna saat pertama kali, walaupun pasangan anda sudah ahli dalam hal seks. Jadi anda jangan merasa bersalah jika pada malam pertama hubungan seks tidak berjalan dengan lancar.

Gunakan selalu lubrikan berbahan dasar air, hal ini diharapkan agar tidak rusak kondom yang dipakai sekaligus menghindari iritasi pada vagina anda.

Jika anda kurang percaya diri dengan tubuh anda maka lakukan hubungan intim di tempat yang remang-remang atau gelap sekalipin malah bisa membuat tambah romantis.

Jika anda mengalami pendarahan dan nyeri yang berlebihan dalam satu hari penuh atau lebih, maka segeralah hubungi dokter kepercayaan anda.


Mungkin ini dulu, semoga dapat membantu dan mengurangi ketakutan anda, khususnya bagi wanita yang pertama kali akan melakukan hubungan seks. Terimakasih, semoga seks anda membahagiakan.

Komentar